Mesir tengah menggarap proyek ambisius di pesisir Laut Mediterania. Sebuah kota baru bernama New El-Alamein sedang dibangun dengan nilai investasi mencapai 160 juta poundsterling (Rp 3,4 triliun).
Proyek tersebut digadang-gadang bakal jadi destinasi yang tak kalah saing dari destinasi populer dunia seperti Spanyol, Italia, Prancis hingga Yunani. Mengutip Express, Rabu (5/11/2025) kota ini dirancang bukan hanya sebagai tempat liburan, tapi juga sebagai pusat kehidupan modern.
New El-Alamein terletak di wilayah Marsa Matruh, sekitar 60 kilometer di sepanjang jalan raya internasional Alexandria-Matrouh. Dibangun di lahan seluas kira-kira 200 juta meter persegi, kota ini diproyeksikan akan menampung hingga tiga juta penduduk.
Tahap pertama pembangunannya sudah berjalan, menargetkan hunian bagi sekitar 400.000 orang. Menurut pejabat Mesir, kota tersebut akan sepenuhnya terintegrasi, memadukan kawasan permukiman, pariwisata, industri, budaya, dan riset dalam satu wilayah modern.
Tak tanggung-tanggung, New El-Alamein juga akan dilengkapi hotel-hotel internasional, resor mewah, universitas swasta, bahkan gedung khusus untuk Presiden dan Kabinet.
Pembangunan infrastruktur kota tersebut digarap bersama oleh Otoritas Komunitas Perkotaan Mesir dan Otoritas Teknik Angkatan Bersenjata. Fasilitas modern seperti instalasi pengolahan air, sistem pembuangan limbah, hingga jaringan listrik pintar tengah dikembangkan demi memastikan kota itu siap menjadi kota masa depan.
New El-Alamein dibagi menjadi beberapa zona: zona wisata, bersejarah, dan hunian. Di tepi lautnya akan dibangun promenade panjang yang membentang di sepanjang pantai, lengkap dengan restoran, kafe, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan.
Tak hanya soal pantai dan gedung megah, kota ini juga menonjolkan sisi seninya. Pemerintah Mesir mengungkapkan akan membangun Kota Budaya dan Seni di pusat El-Alamein. Area tersebut bakal menampung teater bergaya Romawi, gedung opera, bioskop, dan studio produksi, menjadikannya pusat kegiatan seni dan budaya sekaligus destinasi wisata baru.
Selain menarik wisatawan, proyek kota ini juga diharapkan bisa membantu mengurangi kepadatan penduduk di Kairo. New El-Alamein dirancang sebagai kota berkelanjutan yang mengandalkan energi terbarukan dan sistem transportasi cerdas.
Lebih dari 30 pengembang telah mendapat izin membangun lebih dari 30.000 kamar hotel di tahap pertama pembangunan. Para pejabat Mesir menyebut New El-Alamein sebagai ‘game changer’ di wilayah Mediterania.
Kota Supermodern di Garis Pantai Mesir
Infrastruktur Canggih dan Zona Wisata
Pembangunan infrastruktur kota tersebut digarap bersama oleh Otoritas Komunitas Perkotaan Mesir dan Otoritas Teknik Angkatan Bersenjata. Fasilitas modern seperti instalasi pengolahan air, sistem pembuangan limbah, hingga jaringan listrik pintar tengah dikembangkan demi memastikan kota itu siap menjadi kota masa depan.
New El-Alamein dibagi menjadi beberapa zona: zona wisata, bersejarah, dan hunian. Di tepi lautnya akan dibangun promenade panjang yang membentang di sepanjang pantai, lengkap dengan restoran, kafe, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan.
Tak hanya soal pantai dan gedung megah, kota ini juga menonjolkan sisi seninya. Pemerintah Mesir mengungkapkan akan membangun Kota Budaya dan Seni di pusat El-Alamein. Area tersebut bakal menampung teater bergaya Romawi, gedung opera, bioskop, dan studio produksi, menjadikannya pusat kegiatan seni dan budaya sekaligus destinasi wisata baru.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Selain menarik wisatawan, proyek kota ini juga diharapkan bisa membantu mengurangi kepadatan penduduk di Kairo. New El-Alamein dirancang sebagai kota berkelanjutan yang mengandalkan energi terbarukan dan sistem transportasi cerdas.
Lebih dari 30 pengembang telah mendapat izin membangun lebih dari 30.000 kamar hotel di tahap pertama pembangunan. Para pejabat Mesir menyebut New El-Alamein sebagai ‘game changer’ di wilayah Mediterania.
