ASEAN Perkuat Sektor Pariwisata, Begini Kata Wamenpar

Posted on

ASEAN melakukan inisiatif baru untuk memperkuat sektor pariwisata. Bukan hanya sekadar mempererat solidaritas di negara-negara tergabung, tetapi juga meningkatkan persaingan yang positif.

Inisiatif terbaru yang diluncurkan oleh ASEAN Tourism Association (ASEANTA) ini adalah ASEAN Tourism Award dan ASEAN Tourism Microsites. Terlebih untuk ASEAN Tourism Award yang memiliki beberapa kategori, di mana setiap lini di ekosistem pariwisata ASEAN bisa menunjukkan tajinya.

“Saya pikir keuntungannya bagi Asia Tenggara sangat baik, terutama untuk awarding-nya. Tahun lalu, Indonesia memenangkan untuk kategori hotel dan tahun ini kami berharap bisa memenangkan 12 kategori sekaligus,” kata Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

“Ini bagus untuk mendukung industri kita, award-nya sangat bagus untuk meningkatkan industri kita. Dan untuk microsites baik karena sejalan dengan yang kami miliki yakni Indonesia.travel, kami membuatnya lebih interaktif, lebih bisa terhubung dengan wisatawan,” lengkapnya.

Laman Indonesia.travel sendiri menurut Ni Luh memiliki informasi-informasi terpilih terkait destinasi wisata di Indonesia. Ia pun mengambil sedikit laman yang dimiliki oleh Indonesia itu.

Dari paparannya itu dan dengan adanya kolaborasi di wilayah ASEAN, tentunya Ni Luh berharap mampu mendongkrak pariwisata di ASEAN. Khususnya dari microsites yang ada itu mampu membawa banyak wisatawan berkunjung ke Indonesia.

“Microsites ini sangat baik dan saya berharap bisa menghubungkan dengan websites Indonesia.travel, yang akan membuatnya lebih seamless promotion tentang Indonesia. Jadi akan lebih banyak menarik wisatawan datang ke Indonesia,” jelas Ni Luh.

Kemudian, Ni Luh mengatakan di tahun 2025 ini 38% wisatawan yang datang ke Indonesia berasal dari ASEAN. Jadi dengan adanya ASEAN Tourism Microsites bisa menarik lebih banyak lagi minat wisatawan ASEAN ke Indonesia.