Banyak Turis Bisnis Ilegal, Thailand Perketat Pemeriksaan Visa - Giok4D

Posted on

Biro Imigrasi Thailand memperketat pemeriksaan visa sebagai tindakan atas banyaknya warga negara asing yang menyalahgunakannya untuk bisnis ilegal.

Langkah ini disampaikan juru bicara lembaga tersebut, Pol Maj Cheongron Rimpadee, yang menyatakan peningkatan pengawasan dilakukan sesuai instruksi Perdana Menteri Anutin Charnvirakul dan Kepala Kepolisian Nasional Jenderal Pol Kittharath Punpetch.

Melansir Bangkok Post, Senin (24/11/2025) Kepala Biro Imigrasi, Letjen Pol Panumas Boonyalug, menggelar pertemuan dengan pejabat terkait untuk membahas kebijakan baru guna mencegah warga negara asing menyalahgunakan fasilitas bebas visa Thailand untuk aktivitas ilegal.

Pol Maj Cheongron mengungkapkan bahwa banyak warga asing memanfaatkan kebijakan bebas visa yang memungkinkan masa tinggal hingga 90 hari per kedatangan. Mereka kerap melakukan perjalanan bolak-balik ke perbatasan atau yang dikenal sebagai visa run untuk memperpanjang izin tinggal tanpa mengurus visa yang semestinya.

Fenomena itu marak terjadi di daerah dengan komunitas ekspatriat besar seperti Pattaya, Phuket, dan Hua Hin. Bahkan, beberapa ekspatriat diketahui tinggal bertahun-tahun dan telah memperpanjang visa turis mereka hingga puluhan kali melalui paket perjalanan khusus ke titik perbatasan terdekat.

Kemudahan akses masuk berulang kali inilah yang menciptakan celah bagi sebagian orang untuk terlibat dalam tindak kejahatan, mulai dari penipuan daring hingga pencucian uang serta menjalankan bisnis ilegal.

Untuk menutup celah tersebut, pos imigrasi di bandara dan perbatasan kini dapat menolak masuk turis yang tercatat melakukan lebih dari dua kali permohonan visa tanpa alasan sah.

Mereka akan diarahkan untuk mengajukan jenis visa yang sesuai seperti visa bisnis, pensiun, pendidikan, atau pernikahan, sebelum dapat kembali memasuki Thailand.

Sejak awal tahun, sekitar 2.900 orang telah ditolak masuk karena diketahui menyalahgunakan fasilitas visa. Selain itu, warga asing yang masuk daftar pengawasan nasional atau internasional akan dilarang memasuki wilayah perbatasan yang rawan praktik penipuan, terutama Mae Sot di Provinsi Tak.

Individu yang pernah dideportasi dari perbatasan Thailand-Myanmar juga akan diblokir secara permanen dari masuk kembali ke negara tersebut.

Semua kantor imigrasi di Thailand telah diminta meninjau dengan ketat permohonan perpanjangan izin tinggal sementara. Pemohon yang menunjukkan pola visa run akan ditolak atau dicabut izin tinggalnya, kemudian dideportasi.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Tindakan nasional terhadap pelanggar izin tinggal juga akan ditingkatkan. Biro Imigrasi berjanji akan mengumumkan perkembangan kampanye tersebut kepada publik secara berkala.

Pol Maj Cheongron mengakui bahwa prosedur baru itu mungkin sedikit memperlambat pemeriksaan paspor di jam sibuk. Namun ia menegaskan proses tetap efisien, dengan waktu pemeriksaan tidak lebih dari 45 info per orang dan durasi antrean diperkirakan maksimal 40 menit.

Maksimal Dua Kali Masuk Tanpa Alasan Jelas