Cerita Unik Tradisi Perayaan Natal Berbagai Negara di Dunia update oleh Giok4D

Posted on

Berbagai negara punya tradisi yang berbeda untuk merayakan Natal. Intip cerita-cerita unik dan khas dari berbagai negara dalam perayaan yang membuat suasana liburan semakin berkesan.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Natal merupakan hari perayaan spesial yang menyimpan banyak momen dan cerita menarik. Perayaan Natal identik dengan kado, dekorasi pohon yang meriah, serta momen hangat berkumpul bersama keluarga.

Di balik kemeriahan Natal itu sendiri, ternyata setiap negara memiliki tradisi unik dan khas dalam merayakannya. Natal lebih dari sekedar perayaan hari besar, bagi mereka, Natal juga sebagai tradisi yang menyimpan kenangan dan cerita menarik untuk diturunkan kepada generasi-generasi berikutnya.

Yuk intip tradisi unik perayaan Natal dari berbagai negara di dunia!

Merangkum informasi dari situs Even Evens yang membahas beragam kebiasaan merayakan Natal di berbagai penjuru dunia, berikut ini 11 tradisi perayaan Natal yang menarik untuk disimak.

Italia memperkenalkan tokoh La Befana, sang penyihir baik hati yang menjadi ikon Natal di sana. Setiap 5 Januari, anak-anak akan menggantungkan kaus kaki di dekat perapian rumah mereka, berharap La Befana datang dengan membawa hadiah dan permen untuk mereka.

Konon, sang penyihir baik hari ini mencari bayi Yesus, dan setiap hadiah yang ia tinggalkan kepada anak-anak menjadi simbol kebaikan serta kehangatan hatinya.

Berbeda dengan suasana Natal La Befana, Austria dan Bavaria menghadirkan nuansa Natal yang mendebarkan dengan sosok Krampus. Krampus diceritakan sebagai teman dari Santo Nikolas yang galak.

Sosok ini digambarkan menyeramkan, memiliki tanduk, berbulu tebal, dan dipercaya akan memberi hukuman pada anak-anak nakal dengan tongkat dan rantai yang dibawanya. Tradisi ini menjadi pengingat untuk anak-anak agar mereka berperilaku baik.

Di Islandia, perayaan Natal berlangsung selama 13 hari yang dipenuhi keceriaan berkat kedatangan para The Yule Lads. The Yule Lads merupakan 13 karakter troll yang akan turun dari gunung (sebagai rumah mereka) dan mengunjungi rumah-rumah penduduk.

Setiap malam, anak-anak akan meletakkan sepatu di dekat jendela, berharap salah satu dari 13 makhluk jenaka itu singgah dan memberi mereka hadiah.

Anak-anak yang berperilaku baik akan menemukan permen dalam sepatu mereka, sementara anak yang nakal akan mendapat kentang busuk. Tradisi ini terus dilakukan untuk mengajarkan anak-anak mereka agar selalu berbuat baik.

Di Swedia terdapat satu hari yang disebut dengan Hari St. Lucia. Hari ini jatuh pada 13 Desember setiap tahunnya. Hari St. Lucia selalu menghadirkan momen yang mengharukan.

Setiap anak perempuan tertua di keluarga akan dipilih untuk menjadi St. Lucia (tokoh religius yang dihormati). Mereka akan mengenakan jubah putih bersih dan mahkota lilin yang indah.

Kemudian, mereka akan membagikan roti saffron hangat dan kopi kepada anggota keluarga. Tradisi ini menjadi simbol cahaya dan harapan di tengah kegelapan musim dingin.

Di Catalonia terdapat sebuah tradisi unik yang selalu dilakukan saat perayaan Natal, Tió de Nadal.

Tradisi ini dilakukan dengan menyediakan balok-balok kayu khas Natal yang dihias dan nantinya dipukul oleh anak-anak untuk mendapat hadiah yang tersembunyi di dalamnya. Tradisi ini menciptakan pengalaman seru dan meriah bagi anak-anak.

Di daerah Gävle, Swedia, perayaan Natal selalu dimeriahkan dengan kehadiran Gävle Goat. Patung kambing raksasa yang dibuat dari jerami. Tradisi ini dibuat sebagai bentuk perayaan meriah di hari Natal.

Meski sering kali menjadi target vandalisme oleh kelompok tidak bertanggung jawab, kehadiran Gävle Goat menjadi simbol perayaan Natal yang meriah di Swedia.

Perayaan Natal lainnya dilakukan dengan merayakan hari lilin. Di Kolombia perayaan ini dilakukan setiap tanggal 7 Desember dengan semangat dan keceriaan.

Anak-anak akan berkeliling di malam hari membawa lentera atau lilin, menyanyikan lagu Natal, dan menerangi jalan-jalan dengan cahaya dari lilin yang mereka bawa. Konon, tradisi ini menjadi simbol cahaya dan kebersamaan menyambut hari Natal.

Tradisi Acar Natal di Amerika Serikat ini menjadi tradisi Natal yang seru dan menggembirakan bagi anak-anak.

Di hari Natal, para orang tua akan menyembunyikan hiasan acar di pohon Natal, kemudian anak-anak akan berlomba menemukannya. Siapa yang menemukannya terlebih dahulu akan mendapatkan hadiah dan dianggap beruntung.

Di Irlandia terdapat hari yang disebut dengan Hari Santo Stefanus, yang jatuh pada tanggal 26 Desember setiap tahunnya. Hari Santo Stefanus dirayakan dengan anak-anak yang mengenakan kostum dan membawa burung wren palsu berkeliling dari rumah ke rumah.

Mereka bernyanyi dan mengumpulkan permen atau uang receh yang diberi oleh tuan rumah. Tradisi ini menjadi momen menyenangkan bagi anak-anak yang identik dengan hari Natal.

Di polandia, Wigilia atau Malam Natal menjadi momen yang sangat istimewa. Tiap rumah biasanya menyajikan 12 jenis hidangan makanan tanpa daging. Ke-12 sajian ini melambangkan 12 rasul yang mereka imani.

Tradisi ini merupakan tradisi terdahulu yang dihormati dan menjadi simbol penghormatan saat perayaan Natal.

Di Finlandia, pagi Natal dirayakan dengan hidangan bubur nasi yang diberi kayu manis, susu, dan mentega. Tradisi Natal yang satu ini merupakan kebiasaan hangat ketika kumpul keluarga di hari Natal.

Tradisi sarapan ini menjadi unik ketika mereka menambahkan kacang almond ke salah satu hidangan bubur yang disajikan. Dan siapa yang menemukan kacang almond tersebut di mangkuknya maka dianggap sebagai pemenang.

Nah itu dia sejumlah tradisi unik di berbagai belahan dunia saat merayakan Natal. Kalau tradisi Natal versi kamu gimana infoers?

11 Tradisi Unik Perayaan Natal di Berbagai Negara

1. La Befana, Italia

2. Krampus, Australia

3. Kentang Busuk, Islandia

4. Hari St. Lucia, Swedia

5. Tió de Nadal, Catalonia

6. Gävle Goat, Swedia

7. Bernyanyi Sambil Membawa Lilin, Kolombia

8. Acar Natal, Amerika Serikat

9. Hari Santo Stefanus, Irlandia

10. Wigilia, Polandia

11. Tradisi Sarapan, Finlandia



Di Catalonia terdapat sebuah tradisi unik yang selalu dilakukan saat perayaan Natal, Tió de Nadal.

Tradisi ini dilakukan dengan menyediakan balok-balok kayu khas Natal yang dihias dan nantinya dipukul oleh anak-anak untuk mendapat hadiah yang tersembunyi di dalamnya. Tradisi ini menciptakan pengalaman seru dan meriah bagi anak-anak.

Di daerah Gävle, Swedia, perayaan Natal selalu dimeriahkan dengan kehadiran Gävle Goat. Patung kambing raksasa yang dibuat dari jerami. Tradisi ini dibuat sebagai bentuk perayaan meriah di hari Natal.

Meski sering kali menjadi target vandalisme oleh kelompok tidak bertanggung jawab, kehadiran Gävle Goat menjadi simbol perayaan Natal yang meriah di Swedia.

Perayaan Natal lainnya dilakukan dengan merayakan hari lilin. Di Kolombia perayaan ini dilakukan setiap tanggal 7 Desember dengan semangat dan keceriaan.

Anak-anak akan berkeliling di malam hari membawa lentera atau lilin, menyanyikan lagu Natal, dan menerangi jalan-jalan dengan cahaya dari lilin yang mereka bawa. Konon, tradisi ini menjadi simbol cahaya dan kebersamaan menyambut hari Natal.

5. Tió de Nadal, Catalonia

6. Gävle Goat, Swedia

7. Bernyanyi Sambil Membawa Lilin, Kolombia

Tradisi Acar Natal di Amerika Serikat ini menjadi tradisi Natal yang seru dan menggembirakan bagi anak-anak.

Di hari Natal, para orang tua akan menyembunyikan hiasan acar di pohon Natal, kemudian anak-anak akan berlomba menemukannya. Siapa yang menemukannya terlebih dahulu akan mendapatkan hadiah dan dianggap beruntung.

Di Irlandia terdapat hari yang disebut dengan Hari Santo Stefanus, yang jatuh pada tanggal 26 Desember setiap tahunnya. Hari Santo Stefanus dirayakan dengan anak-anak yang mengenakan kostum dan membawa burung wren palsu berkeliling dari rumah ke rumah.

Mereka bernyanyi dan mengumpulkan permen atau uang receh yang diberi oleh tuan rumah. Tradisi ini menjadi momen menyenangkan bagi anak-anak yang identik dengan hari Natal.

Di polandia, Wigilia atau Malam Natal menjadi momen yang sangat istimewa. Tiap rumah biasanya menyajikan 12 jenis hidangan makanan tanpa daging. Ke-12 sajian ini melambangkan 12 rasul yang mereka imani.

Tradisi ini merupakan tradisi terdahulu yang dihormati dan menjadi simbol penghormatan saat perayaan Natal.

Di Finlandia, pagi Natal dirayakan dengan hidangan bubur nasi yang diberi kayu manis, susu, dan mentega. Tradisi Natal yang satu ini merupakan kebiasaan hangat ketika kumpul keluarga di hari Natal.

Tradisi sarapan ini menjadi unik ketika mereka menambahkan kacang almond ke salah satu hidangan bubur yang disajikan. Dan siapa yang menemukan kacang almond tersebut di mangkuknya maka dianggap sebagai pemenang.

Nah itu dia sejumlah tradisi unik di berbagai belahan dunia saat merayakan Natal. Kalau tradisi Natal versi kamu gimana infoers?

8. Acar Natal, Amerika Serikat

9. Hari Santo Stefanus, Irlandia

10. Wigilia, Polandia

11. Tradisi Sarapan, Finlandia