Seorang penumpang kapal pesiar memilih melompat ke laut untuk menghindari petugas bea cukai dan utang judi. Usahanya sia-sia, dia tetap harus berhadapan dengan pengadilan.
Dilansir dari CBS News, Jumat (12/9/2025) penumpang bernama Jey Gonzalez-Diaz berlayar dengan Rhapsody of the Seas dari Pelabuhan San Juan pada 31 Agustus. Kapal pesiar tersebut kembali dari Barbados pada hari Minggu ketika Jey melompat ke laut saat kapal menepi sekitar pukul 09.15 waktu setempat.
Menurut dokumen pengadilan, tindakannya ini terekam dalam video pengawas. Penyidik mengatakan dia kemudian dibawa oleh seseorang yang lewat dengan jet ski.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Petugas CBP (Customs and Border Protection) kemudian menemukan Gonzalez-Diaz di dekat Gedung Capitol Puerto Riko. Ia membawa uang tunai sebesar USD 14.600 (Rp 240 juta), dua ponsel, dan lima kartu identitas. Gonzalez-Diaz dituduh berusaha menghindari persyaratan pelaporan keuangan saat bepergian ke Amerika Serikat.
Sebagaimana dinyatakan dalam pengaduan, Gonzalez-Diaz mengatakan kepada petugas dalam bahasa Spanyol bahwa ia melompat dari kapal pesiar karena ia tidak ingin melaporkan mata uang yang dimilikinya karena ia pikir ia akan dikenakan bea masuk untuk membawa mata uang tersebut.
Namun fakta baru terungkap setelah Royal Caribbean memberi tahu para penyelidik bahwa Gonzalez-Diaz tercatat atas nama Jeremy Diaz, dan bahwa ia berutang USD 16.710,24 (Rp 275 jutaan) kepada perusahaan pelayaran tersebut. Utang tersebut terkait dengan biaya kasino.
Pemeriksaan catatan lain terhadap beberapa identitas Gonzalez-Diaz juga mengungkapkan bahwa Jeremy Omar Gonzalez-Diaz telah berada dalam tahanan federal di Pusat Penahanan Metropolitan di Guaynabo, Puerto Riko, sejak Januari. Namun Jey Gonzalez-Diaz mengatakan kepada para penyelidik bahwa itu adalah saudaranya.
Ketika mereka menanyakan nama lengkapnya, ia mengatakan kepada para penyelidik, “Jika kalian ahli dalam pekerjaan kalian, kalian pasti tahu itu,” kata pengaduan tersebut.
Jey Gonzalez-Diaz kemudian dibebaskan dengan jaminan.