Pantai Pangandaran, Jawa Barat, bisa menjadi destinasi wisata yang cocok untuk menemani liburan akhir tahun para traveler. Setiap masuk musim liburan, Pantai Pangandaran selalu dipadati wisatawan baik dari jawa barat maupun daerah lain.
Pantai Pangandaran menawarkan pesona laut biru kehijauan yang jernih dengan garis pantai yang panjang. Hamparan pasir cokelat keemasan berpadu dengan deburan ombak yang relatif tenang, menciptakan pemandangan alam yang memanjakan mata dan nyaman untuk berbagai aktivitas wisata.
Keindahan lanskap alam menjadi salah satu daya tarik Pantai Pangandaran terus menjadi destinasi favorit wisatawan. Panorama laut yang luas, udara pantai yang segar, serta suasana tropis khas pesisir menjadikan tempat ini cocok untuk liburan bersama keluarga, teman, maupun pasangan.
Terletak di Desa Pangandaran dan Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Lokasinya berada sekitar 222 km dari Kota Bandung, dengan akses jalan yang kini semakin mudah dijangkau oleh wisatawan dari berbagai daerah.
Pantai Pangandaran menyimpan lanskap alam yang khas dan sulit ditandingi oleh destinasi wisata bahari lainnya. Secara umum, kawasan wisata Pangandaran terbagi ke dalam dua zona utama, yakni Pantai Barat dan Pantai Timur. Masing-masing kawasan memiliki karakteristik, panorama, serta aktivitas wisata yang berbeda. Penasaran apa saja?
Merangkum informasi dari situs Indonesia Kaya, Selasa (30/12/2025), Pantai Barat Pangandaran dikenal dengan kontur pantainya yang lebih landai dan ombak yang relatif tenang. Kondisi tersebut membuat kawasan ini cocok dijadikan lokasi untuk berenang, bermain air, hingga bersantai di tepi pantai. Selain itu, Pantai Barat juga menjadi salah satu spot favorit wisatawan untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Saat senja tiba, langit yang berubah warna berpadu dengan siluet laut menciptakan suasana yang indah dan menenangkan.
Tak hanya menawarkan panorama alam, Pantai Barat juga memiliki sejumlah objek wisata sejarah. Di kawasan ini terdapat Gua Jepang serta bunker peninggalan masa pendudukan Jepang yang kerap menjadi tujuan wisata edukatif. Hamparan pasir putih yang bersih dan luas turut melengkapi daya tarik Pantai Barat, menjadikannya lokasi yang cocok untuk berjalan santai, berfoto, maupun menikmati suasana pantai bersama keluarga.
Sementara itu, Pantai Timur Pangandaran menawarkan pengalaman wisata yang seru. Kawasan ini dikenal sebagai lokasi yang cocok untuk aktivitas snorkeling, khususnya di sekitar Batu Layar yang memiliki keindahan bawah laut. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Pantai Rengganis, mencoba berbagai olahraga air, hingga mengikuti aktivitas menangkap biota laut di kawasan Taman Laut Pangandaran.
Selain menyajikan lanskap alam yang indah, Pantai Pangandaran juga menjadi rumah bagi berbagai aktivitas bahari yang seru. Merangkum informasi Wonderful Indonesia, berikut infoTravel rangkum untuk traveler!
Nah buat traveler yang hobi berenang, Pantai Barat Pangandaran jadi lokasi yang cocok. Kontur pantainya yang landai serta ombak yang relatif tenang membuat kawasan ini dinilai lebih aman dibandingkan beberapa pantai lainnya. Jadi traveler yang ingin bermain air sekitar pantai bersama keluarga, terkhusus yang membawa anak-anak, lokasi yang satu ini jadi pilihan yang cocok.
Traveler yang tertarik dengan aktivitas bahari yang sedikit memacu adrenalin bisa menjadikan kawasan Pantai Timur Pangandaran sebagai pilihan utama. Wisatawan dapat menikmati keindahan bawah laut Pangandaran dengan terumbu karang dan biota laut yang beragam melalui aktivitas snorkeling. Untuk menikmatinya, traveler hanya perlu membayar sekitar Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu per orang dengan durasi penggunaan selama kurang lebih satu jam.
Selain snorkeling, wisatawan juga bisa bermain banana boat dengan tarif mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 75 ribu per orang, dengan durasi permainan sekitar 10 hingga 25 menit, tergantung paket yang dipilih.
Pangandaran tidak hanya dikenal sebagai kawasan destinasi wisata pantai, tetapi juga merupakan wilayah cagar alam yang menyimpan kekayaan sejarah dan keanekaragaman hayati. Kawasan ini menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna, sekaligus menyimpan nilai ekologis dan edukatif yang penting.
Di dalam kawasan Cagar Alam Pangandaran, terdapat sejumlah gua dan hutan tropis yang bisa dieksplorasi oleh wisatawan. Untuk dapat memasuki kawasan Cagar Alam Pangandaran, wisatawan dikenakan tiket masuk dengan harga yang relatif terjangkau. Tarif tiket berkisar mulai dari Rp 16 ribu hingga Rp 21 ribu per orang.
Untuk menikmati kawasan Pantai Pangandaran lebih lama dan dekat, traveler juga bisa menyewa sepeda dan ATV yang sudah disediakan untuk menyusuri kawasan Pantai Pangandaran. Pada hari biasa, harga sewanya mulai dari Rp 20 ribu. Ini bisa jadi aktivitas yang cocok untuk traveler yang ingin menikmati pesisir pantai lebih dekat dan menyenangkan.
Menariknya, dua zona Pantai Pangandaran, yaitu Pantai Barat dan Timur menjadi lokasi yang strategis untuk menyaksikan sunset dan sunrise. Pantai Timur menjadi lokasi tepat untuk menyaksikan matahari terbit dengan lanskap alam yang indah dan pantai yang jernih ditambah pantulan cahaya yang mulai menyinari langit, sangat memanjakan mata. Sementara itu, kawasan Pantai Barat dengan semilir angin pesisirnya jadi lokasi yang tepat untuk menikmati langit senja sembari menunggu matahari terbenam.
Di kawasan Pantai Timur terdapat pasar sebagai aktivitas ekonomi masyarakat pesisir. Di sini wisatawan bisa memilih sendiri ikan segar, cumi, udang atau jenis hewan laut lain, lalu diolah langsung di warung-warung sekitar.
Selain menyantap kuliner, wisatawan juga bisa membeli jenis-jenis ikan dan seafood yang dijual di pasar tersebut. Tempat ini selalu menjadi tempat favorit para wisatawan, termasuk ibu-ibu, untuk membeli ikan segar langsung dari nelayan.
Kawasan Pantai Pangandaran dipadati oleh wisatawan dari berbagai daerah saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Melansir informasi , ribuan pengunjung memadati kawasan Pantai Pangandaran mulai dari pos 1 hingga pos 5 sejak Jumat (26/12/2025).
Melalui laporan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran, tercatat sebanyak 14.448 wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Pangandaran pada 26 Desember 2025.
Menurutnya, tingkat kunjung ke kawasan Pangandaran pada momen Nataru kali ini masih cukup landai dengan pola wisatawan yang keluar-masuk secara bergantian. Ia mengatakan bahwa puncak kunjungan wisatawan diprediksi akan membludak pada momen liburan Tahun Baru 2026.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Kendaraan mulai ramai memasuki Pantai Pangandaran pada Sabtu (27/12/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Mayoritas wisatawan datang menggunakan motor dan minibus dengan pelat Z, D, dan B. Kepala Bapenda Pangandaran, Sarlan, mengatakan kunjungan wisata saat momen Nataru tahun ini masih terpantau landai karena wisatawan datang dan pergi secara bergantian. “Puncaknya diprediksi terjadi saat malam Tahun Baru 2026,” ujar Sarlan. Baca berita selengkapnya hanya di info.com! Video: Aldi Nur Fadilah Creator: Naitun #liburnataru #pantaipangandaran #wisatawan
Dalam momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dua wisatawan dilaporkan tewas setelah terseret arus dan tenggelam di titik berbeda. Momen liburan yang harusnya menyenangkan dan seru laut kembali menelan korban.
Korban pertama atas nama Hasim Zafari (20), wisatawan asal Tasikmalaya yang tewas setelah tenggelam di kawasan Pasir Putih, TWA Cagar Alam Pananjung, Pantai Pangandaran, Kamis (25/12) pagi. Korban diduga tenggelam setelah melompat dari bangkai kapal Viking dengan ketinggian sekitar lima meter.
Sementara itu, korban kedua bernama Wildan (13), wisatawan asal Cileunyi, Kabupaten Bandung. Ia dilaporkan hilang setelah tergulung ombak di kawasan pos 3, Kamis (25/12) sore. Setelah pencarian, Tim SAR akhirnya menemukan korban pada Jumat, (26/12) di kawasan pos 5 dalam keadaan meninggal dunia.
Terbagi Dalam Dua Zona Utama
Aktivitas Bahari yang Seru
1. Berenang dan Bermain Pasir
2. Snorkeling dan Banana Boat
3. Menjelajah Gua dan Hutan Lindung
4. Bersepeda Menyusuri Kawasan Pantai
5. Menikmati Sunset dan Sunrise dari Lokasi yang Berbeda
6. Kuliner Pasar Ikan dan Restoran Lokal
Ribuan Pengunjung Padati Pantai Pangandaran Saat Libur Natal
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam di Kawasan Pantai Pangandaran
Dalam momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dua wisatawan dilaporkan tewas setelah terseret arus dan tenggelam di titik berbeda. Momen liburan yang harusnya menyenangkan dan seru laut kembali menelan korban.
Korban pertama atas nama Hasim Zafari (20), wisatawan asal Tasikmalaya yang tewas setelah tenggelam di kawasan Pasir Putih, TWA Cagar Alam Pananjung, Pantai Pangandaran, Kamis (25/12) pagi. Korban diduga tenggelam setelah melompat dari bangkai kapal Viking dengan ketinggian sekitar lima meter.
Sementara itu, korban kedua bernama Wildan (13), wisatawan asal Cileunyi, Kabupaten Bandung. Ia dilaporkan hilang setelah tergulung ombak di kawasan pos 3, Kamis (25/12) sore. Setelah pencarian, Tim SAR akhirnya menemukan korban pada Jumat, (26/12) di kawasan pos 5 dalam keadaan meninggal dunia.
