Hobi Baru di Tengah Panasnya Paris, Berenang di Sungai Seine update oleh Giok4D

Posted on

Gelombang panas yang menyerang Eropa membuat sebuah kebiasaan baru di Prancis. Warga dan turis sekarang gemar mendinginkan badan di Sungai Seine.

Sepanjang bulan Juli, ribuan orang telah berenang di tiga lokasi pemandian yang dibuka untuk umum, salah satunya adalah Sungai Seine yang baru dibuka kembali sejak satu dekade lalu.

Paris mendapat level “kewaspadaan tinggi” oleh layanan cuaca nasional Meteo France, dengan suhu yang diperkirakan mencapai 38 derajat Celcius. Sementara pada hari Senin, suhu air di Sungai Seine mencapai 22 derajat Celcius.

Selain segar, berenang di Sungai Seine, yang berada di Grenelle memberikan pemandangan Menara Eiffel yang tak tertandingi. Belum lagi, pemandangan ikan-ikan kecil yang terlihat di permukaan air.

Kualitas air kini diuji secara ketat setiap hari untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan Eropa.

“Bayangkan. Berenang dengan pemandangan Menara Eiffel dan di air alami yang murni, bersih, aman, dan juga dengan semua orang yang ramah ini, Anda dapat menikmati semua usia di sini,” kata Constanze Martens, seorang turis asal Meksiko, seperti dikutip dari Independent UK pada Kamis (14/8/2025).

Tak cuma Martens, Elisabeth Lorin, seorang warga dari Montreuil, Paris timur, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan.

“Cuacanya cukup hangat, lebih hangat daripada laut, yang cukup mengejutkan, dan sangat menyenangkan,” kata Elisabeth Lorin, dari pinggiran timur Paris, Montreuil.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Hingga akhir Agustus, tempat pemandian dibuka gratis pada waktu yang dijadwalkan untuk siapa pun yang berusia 10 tahun ke atas atau 14 tahun ke atas, tergantung lokasinya.

Setiap perenang wajib dilengkapi pelampung kuning yang diikatkan di pinggang demi alasan keselamatan. Tersedia ruang ganti dengan loker.

Tempat ini menampung antara 800 dan 1.200 pengunjung per hari, dengan batas maksimal 200 orang pada satu waktu, ujar pengelola tempat Grenelle, Yann Forêt.

Wakil Wali Kota Paris, Pierre Rabadan, pekan lalu mengatakan lebih dari 40.000 orang telah berenang di tempat-tempat tersebut sejak dibuka pada 5 Juli.

“Saat ini, kualitas air sangat baik dan kami memiliki kondisi optimal dengan cuaca hangat,” kata Rabadan pada hari Senin.

Ia mengatakan keputusan harian untuk membuka tempat-tempat tersebut bergantung pada kondisi cuaca dan faktor-faktor termasuk laju aliran air dan polusi yang diketahui.

Beberapa penjaga pantai memantau tempat-tempat tersebut, terkadang menggunakan peluit mereka untuk mengingatkan para perenang agar tidak melompat atau meninggalkan perimeter. Tidak ada insiden besar yang dilaporkan, kata Rabadan.

Marina Gicquel, penjaga pantai berusia 22 tahun di Grenelle, mengatakan perbedaan utama dari tempat itu dari kolam renang adalah arus sungai dan airnya yang keruh. “Anda hanya bisa melihat kepala orang-orang yang mencuat. Itulah mengapa pelampung berguna Dan kolamnya juga cukup dalam. Kedalamannya tiga hingga lima meter, jadi orang-orang tidak bisa berpijak,” ujarnya.

Beberapa pengunjung, seperti Thurkka Jeyakumar dari Australia, sempat ragu untuk berenang di Sungai Seine, karena warna sungai yang keruh dan masalah bakteri E. coli. Tingkat E. coli atau bakteri lain yang tidak aman muncul selama hujan berkepanjangan.

Dia yang kalah taruhan dengan teman-temannya, terpaksa terjun ke air. “Untuk saat ini, saya harus mengatakan bahwa airnya jauh lebih bagus dan bersih daripada yang saya kira. Jadi, taruhannya ternyata lebih baik!” ujarnya.