Ketegangan antara Kamboja dan Thailand berlanjut. Kamboja mengimbau agar wisatawan yang akan ke negara mereka menghindari transit tidak di Thailand.
Imbauan Pemerintah Kamboja itu diumumkan setelah muncul laporan dugaan perlakuan tidak menyenangkan terhadap penumpang. Imbauan itu berawal dari laporan yang diterima Kedutaan Besar Kamboja di Dili, Timor-Leste.
Mengutip Cambodianess, Kamis (25/12/2025) sejumlah penumpang asal Eropa mengaku mengalami berbagai kesulitan saat transit di Thailand, mulai dari pemeriksaan yang memakan waktu lama hingga permintaan dokumen yang dinilai berlebihan.
Menurut keterangan kedutaan, para penumpang tersebut harus menjalani interogasi panjang sebelum naik pesawat. Mereka juga diminta menunjukkan bukti kemampuan finansial yang dianggap tidak wajar, serta menjalani pemeriksaan rinci terhadap pemesanan akomodasi di Kamboja.
“Dalam beberapa kasus, kontrol ini diikuti oleh insiden yang berkaitan dengan penggeledahan dan penanganan bagasi, yang mengakibatkan hilangnya bagasi terdaftar, yang telah diamati saat tiba di Phnom Penh,” bunyi pernyataan itu.
Menyikapi laporan tersebut, Kedutaan Besar Kamboja menyarankan wisatawan untuk mempertimbangkan rute alternatif yang terhindar dari Thailand.
“Para pelancong sangat disarankan untuk memilih rencana perjalanan yang tidak termasuk transit melalui Thailand dan sebagai gantinya, mempertimbangkan maskapai penerbangan alternatif yang nyaman untuk perjalanan ke Kamboja,” pernyataan ditambahkan.
Langkah serupa juga diambil oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja. Pemerintah meminta warga Kamboja maupun wisatawan asing untuk sementara waktu menghindari Thailand sebagai negara transit.
Sekretaris Tetap Negara sekaligus Pelaksana Tugas Menteri, Eat Sophea, turut mengingatkan para perwakilan diplomatik Kamboja di luar negeri agar mewaspadai situasi tersebut. Dalam peringatan perjalanan yang dirilis Senin lalu, di mana ia menyebut kondisi ini berkaitan dengan ketegangan di kawasan perbatasan.
“Sejak bentrokan perbatasan, otoritas Thailand telah melakukan tindakan yang tidak pantas, menyebabkan kesulitan dan ketakutan di kalangan pelancong asing dan warga Kamboja yang menyeberang dari Thailand ke Kamboja,” kata Sophea.
Kendati ketegangan masih terus berlanjut, Pemerintah Kamboja memastikan bahwa negara mereka tetap aman untuk dikunjungi. Dan menurut otoritas setempat, Kamboja masih menjadi destinasi yang ramah bagi wisatawan dan terbuka bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia.
