Inilah negara dengan jalan paling mematikan di dunia. Karena, terdapat orang tewas di tiap tiga menitnya.
Mengutip BBC, Selasa (22/4/2025), surat kabar India dipenuhi dengan laporan kecelakaan di jalan raya setiap pagi. Bus penumpang yang jatuh ke jurang gunung, pengemudi mabuk yang menabrak pejalan kaki, mobil yang menabrak truk berhenti dan kendaraan roda dua yang ditabrak oleh kendaraan yang lebih besar.
Tragedi-tragedi harian ini menggarisbawahi sebuah krisis yang diam-diam terjadi. Pada 2023 saja, lebih dari 172.000 orang kehilangan nyawa mereka di jalan-jalan India, dengan rata-rata 474 kematian setiap hari atau hampir satu setiap tiga menit.
Meskipun laporan kecelakaan resmi untuk tahun 2023 belum dirilis, Menteri Transportasi Nitin Gadkari mengutip data tersebut untuk memberikan gambaran yang suram pada sebuah acara keselamatan jalan raya pada bulan Desember.
Di antara korban tewas pada tahun itu terdapat 10.000 anak-anak. Kecelakaan di dekat sekolah dan perguruan tinggi menyebabkan 10.000 korban jiwa lainnya, sementara 35.000 pejalan kaki kehilangan nyawa mereka.
Pengendara kendaraan roda dua juga menanggung beban kematian paling berat. Kecepatan yang berlebihan biasanya muncul sebagai penyebab terbesar.
Kurangnya tindakan pencegahan keselamatan dasar juga terbukti mematikan. Sebanyak 54.000 orang meninggal karena tidak mengenakan helm dan 16.000 lainnya karena tidak mengenakan sabuk pengaman.
Penyebab utama lainnya termasuk kelebihan muatan, yang menyebabkan 12.000 kematian, dan mengemudi tanpa surat izin sah, yang menyebabkan 34.000 kecelakaan. Mengemudi di sisi jalan yang salah juga berkontribusi pada kematian.
Pada tahun 2021, 13% kecelakaan melibatkan pengemudi yang memiliki izin belajar atau tidak memiliki SIM. Banyak kendaraan di jalan raya yang sudah tua dan tidak memiliki fitur keselamatan dasar seperti sabuk pengaman apalagi kantung udara.
Lingkungan jalan raya yang berbahaya ini semakin diperumit dengan kondisi lalu lintas yang kacau di India. Berbagai macam pengguna yang membingungkan memadati jalan-jalan di India.
Ada kendaraan bermotor seperti mobil, bus dan sepeda motor yang bersaing untuk mendapatkan tempat dengan transportasi tak bermotor seperti sepeda, becak dan gerobak, gerobak yang ditarik oleh hewan, pejalan kaki dan hewan liar.
Para pedagang asongan merambah jalan dan trotoar untuk menjual dagangan mereka, memaksa para pejalan kaki untuk masuk ke jalan-jalan yang sibuk dan semakin memperumit arus lalu lintas.
Meskipun berbagai upaya dan investasi telah dilakukan, jalan-jalan di India masih menjadi salah satu yang paling tidak aman di dunia.
Para ahli mengatakan bahwa ini adalah krisis yang berakar tidak hanya pada infrastruktur, tetapi juga pada perilaku manusia, kesenjangan penegakan hukum dan pengabaian sistemik.
Kecelakaan di jalan raya menimbulkan beban ekonomi yang signifikan, dengan kerugian sebesar 3% dari PDB tahunan India.