Kota Otaru di Jepang Mempekerjakan Ninja untuk Mengawasi Turis

Posted on

Sebuah kota di Jepang punya cara unik untuk menegur turis yang melanggar aturan. Mereka mempunyai ninja yang bertugas di tiap sudut kota.

Adalah Otaru, sebuah kota indah di Prefektur Hokkaido yang memiliki ninja untuk mengawasi turis asing. Terletak di pesisir Teluk Ishikari, Otaru terkenal dengan distrik kanal yang diterangi oleh lampu jalan setelah matahari terbenam.

Dikutip dari Sora News24 pada Senin (14/4/2025), tak hanya itu, kota tersebut juga memiliki pemandangan ikonik, yaitu jalan yang menanjak tajam dari garis pantai sehingga menghadirkan pemandangan kota dan laut yang luas dan dramatis, terutama dari titik pandang di dekat puncak lereng yang dikenal sebagai Funamizaka (Bukit untuk Melihat Kapal).

Semakin viral, kota tersebut mulai didatangi oleh turis dan masuk dalam tempat wisata paling populer di Jepang. Seperti kota-kota lain, Otaru mulai berjuang menghadapi turis-turis yang melanggar aturan.

Yang paling sering terjadi adalah wisatawan berdiri di tengah jalan umum untuk menata foto mereka sesuai keinginan mereka. Bahkan ada insiden turis masuk ke properti pribadi untuk mengambil gambar atau membuat jalan pintas mereka sendiri dari Titik A ke Titik B.

Melihat ini, sebuah organisasi penjangkauan masyarakat lokal yang sebagian besar terdiri dari penduduk lokal berusia 20-an, Otaru Next 100, membuat kampanye wisata yang menarik. Mereka membuat serangkaian poster grafis multibahasa untuk memberitahu turis tentang tata tertib Jepang.

Namun poster biasa tentu tidak menarik. Otaru Next 100 membuatnya beda, mereka berpakaian ala ninja dalam poster!

“Saya pikir ini hanya masalah turis asing yang tidak mengetahui aturan, dan bukan karena mereka sengaja memilih untuk melanggarnya,” kata anggota Otaru Next 100 Noriaki Ikeda.

“Yang kami butuhkan adalah membuat mereka menikmati wisata sambil memahami apa yang boleh dan tidak boleh.”

Sejauh ini, tiga poster telah dibuat, yang memperingatkan wisatawan untuk menjauh dari properti pribadi, tidak berjalan di tengah jalan, dan khususnya tidak berdiri di tengah jalan dan berpose untuk difoto.

Poster itu dibuka dengan kalimat “Terima kasih telah datang” dan menyertakan harapan bahwa wisatawan akan menikmati Otaru. Sungguh, khas Jepang yang sopan dan penuh tata krama.

Nantinya, ninja-ninja ini akan hadir langsung di kota. Mereka akan mengawasi turis dan menghentikan tindakan berbahaya atau tidak sopan dalam budaya Jepang.