Langkah Nyata Membuka Akses Pasar dan Pameran ke Eropa

Posted on

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membuka akses pasar dan pameran produk-produk Indonesia di Eropa.

Mereka menyatakan siap untuk membuka pasar di kawasan Eropa yakni di Paris, Prancis pada bulan Oktober 2025 mendatang.

“Insya Allah dalam bulan Oktober bahkan kami membuka pasar di Eropa. Kami membuka di Kota Paris. Untuk ‘made in’ Jakarta ada tempat di Eropa,” kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dalam acara pembukaan Jakarta International Investment, Trade, Tourism, Small and Medium Enterprise Expo (JITEX) 2025 di Jakarta International Convention Center Senayan seperti dikutip Antara, Jumat (19/9/2025).

Selama ini, Indonesia memanfaatkan ajang festival budaya yang diadakan di Belanda yaitu Tong Tong Fair untuk berpromosi. Namun setelah acara itu tidak lagi diadakan, maka otomatis DKI Jakarta tak lagi memiliki akses pasar di Eropa.

“Karena setelah Tong Tong Fair sudah tidak ada, kita sudah tidak punya market lagi untuk Eropa. Untuk itulah kita membuka market ke sana,” kata Rano.

Pembukaan akses pasar di Eropa ini seiring dengan visi Jakarta sebagai kota global dan pusat ekonomi nasional sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.

“Artinya berdasarkan Undang-Undang nomor 2 tahun 2024, Jakarta adalah kota ekonomi nasional dan kota global, itu harus kita wujudkan bersama,” ujar dia.

JITEX 2025 sendiri mengusung tema Jakarta Connecting Future. Pameran ini menurut Rano menjadi wujud komitmen membangun ekosistem pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dia menargetkan transaksi dalam kegiatan yang diadakan untuk kali kedua ini mencapai Rp14,9 triliun, melampaui capaian transaksi tahun lalu yakni sekitar Rp12,9 triliun.

“Mudah-mudahan menjelang 2027 akan kita lebih perbesar lagi. Target transaksi Rp12,9 triliun tahun lalu, sekarang targetnya Rp14,9 triliun. Ini merupakan pameran yang menampilkan produk lokal unggulan UMKM seperti kuliner, fesyen, kendaraan listrik, mebel (furniture) dan produk-produk manufaktur,” kata dia.