Minibusnya Sebabkan 5 Turis China Tewas, Sopir Mengaku Tidak Mengantuk

Posted on

Sopir minibus yang menyebabkan lima turis China tewas kecelakaan mengaku tidak mengantuk saat sedang menyetir mobil nahas tersebut.

Polisi terus mendalami penyebab kecelakaan maut yang menewaskan lima warga negara (WN) China di Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.

Polisi Bali juga telah mengamankan Arif Al Akbar, sopir minibus Toyota Hiace yang membawa rombongan turis China nahas tersebut.

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin mengungkapkan penyidik sudah memeriksa sopir minibus tersebut. Berdasarkan pemeriksaan awal, sopir berusia 39 tahun itu mengaku tidak sedang mengantuk ketika kecelakaan terjadi.

“Kalau ditanya kemungkinan ngantuk, sopir bilang tidak. Dia mengaku tidak mengantuk,” ujar Bachtiar, Selasa (18/11/2025).

Kepada polisi, Arif juga mengaku sudah terbiasa melintas di jalur Singaraja-Denpasar. Bahkan, Arif disebut kerap mengantarkan wisatawan ke daerah Buleleng.

“Dia bilang sudah rutin ke Buleleng. Sebulan sekali biasanya ke sini atau bisa seminggu sekali saat high season,” imbuh Bachtiar.

Bachtiar belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan maut tersebut. Menurutnya, penyidik perlu menelusuri rekaman kamera pemantau atau CCTV di beberapa titik yang dilalui kendaraan itu.

Selain itu, pemeriksaan saksi tambahan juga masih berjalan untuk mengungkap rangkaian peristiwa yang menewaskan 5 turis China itu secara utuh.

Sebelumnya, minibus Toyota Hiace yang mengangkut 13 penumpang mengalami kecelakaan di jalur Singaraja-Denpasar pada Jumat (14/11/2025). Lima turis China tewas dalam kecelakaan maut itu. Mereka sebelumnya sudah dijadwalkan untuk naik kapal melihat kawanan lumba-lumba di pantai Lovina.

——–

Artikel ini telah naik di