Pura Luhur Lempuyang Ditutup Selama Lima Hari untuk Pujawali

Posted on

Pura Luhur Lempuyang akan ditutup selama lima hari untuk wisatawan karena pelaksanaan pujawali atau adanya upacara piodalan di kawasan itu.

Pura yang ikonik itu terletak di Desa adat Purwayu, Kecamatan Abang, Karangasem. Bendesa Adat Purwayu, I Nyoman Jati, mengatakan penutupan kunjungan wisatawan dilakukan mulai Rabu (23/4/2025) hingga Minggu (27/4).

Menurutnya, Pura Lempuyang hanya dibuka untuk pemedek yang hendak bersembahyang selama pujawali berlangsung.

“Kunjungan wisatawan kami tutup supaya pemedek fokus melakukan persembahyangan,” ujar Jati dilansir dari infoBali, Selasa (22/4).

Jati menjelaskan penutupan kawasan pura untuk kunjungan wisatawan rutin dilakukan setiap pujawali di pura tersebut. Penutupan itu juga sudah disosialisasikan kepada travel agent maupun pemandu wisata.

Terkait dengan rangkaian pujawali di Pura Lempuyang, prajuru desa adat setempat juga sudah melakukan berbagai persiapan. Prajuru juga menyiapkan beberapa tempat parkir untuk mengantisipasi membeludaknya pemedek selama pujawali.

Adapun, pemedek yang mengendarai motor akan diarahkan untuk parkir melalui jalur utara. Selain itu, pemedek dapat memarkir mobilnya di Terminal Kemuda. Dari parkir menuju pura, pemedek bisa menggunakan shuttle bus yang telah disiapkan oleh panitia.

“Saya harap seluruh rangkaian pujawali di Pura Lempuyang dapat berjalan dengan aman dan lancar,” harap Jati.