Bandara Brussels South Charleroi di Belgia sempat lumpuh selama beberapa jam akibat ancaman bom di penerbangan Ryanair dari Portugal. Setelah pemeriksaan ketat, otoritas memastikan situasi aman dan operasional bandara kembali normal.
Dikutip dari Yahoo.com, Rabu (14/5/2025), ancaman bom itu muncul di Bandara Brussels South Charleroi pada Selasa (13/5) waktu setempat. Menurut laporan media Belgia, ancaman diterima sekitar pukul 11.00 waktu setempat pada penerbangan Ryanair yang datang dari Faro, Portugal.
Sebagai langkah pengamanan, otoritas bandara langsung mengalihkan pesawat ke area terpisah dan membentuk perimeter keamanan sejauh 500 meter.
Meski begitu, tidak ada evakuasi dari terminal bandara karena berada di luar zona yang dianggap berisiko.
Polisi langsung melakukan pemeriksaan keamanan secara menyeluruh. Setelah itu, mereka menyimpulkan bahwa penerbangan lain bisa kembali beroperasi.
“Mulai pukul 13.45, landasan pacu dibuka kembali dan operasional bandara kembali berjalan,” tulis perwakilan bandara dalam unggahan di Facebook.
Pengelola bandara memperingatkan bahwa penundaan penerbangan masih mungkin terjadi sepanjang sore hari akibat dampak dari gangguan sebelumnya. Traveler yang hendak bepergian dari atau ke Bandara Charleroi diimbau untuk memantau pembaruan jadwal secara berkala.
Bandara Brussels South Charleroi (kode IATA: CRL) adalah bandara internasional yang terletak di Gosselies, sekitar 46 kilometer selatan pusat kota Brussels, Belgia. Bandara itu menjadi bandara sekunder Brussels dan sering digunakan oleh maskapai bertarif murah seperti Ryanair dan Wizz Air.
Dengan ukurannya yang lebih kecil dibandingkan Bandara Brussels-Zaventem, Charleroi menjadi alternatif yang efisien dan terjangkau bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Belgia atau Eropa Barat. Meskipun lebih sederhana, bandara itu memiliki fasilitas yang memadai, termasuk layanan transportasi darat yang menghubungkan ke pusat kota Brussels dan wilayah sekitarnya.
