Sebuah video turis diterkam harimau viral di media sosial. Tiger Kingdom Phuket membantah insiden itu terjadi di sana.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Rekaman itu pertama kali diunggah oleh Sidharth Shukla di X pada 29 Mei 2025. Dalam keterangan unggahan itu, Sidharta menuliskan bahwa turis itu berada di Phuket Tiger Kingdom.
People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) bereaksi cepat dengan berkirim surat elektronik ke Phuket Tiger Kingdom. Mereka mengecam Tiger Kingdom Phuket.
“Harimau bukan properti selfie. Baik harimau dewasa maupun anaknya tidak diperbolehkan berinteraksi dengan turis,” kata Senior Vice Presiden PETA Jason Baker, dikutip dari Phuket News pada Rabu (4/6).
Baker mengatakan bahwa insiden itu menjadi pengingat bahwa satwa liar tidak seharusnya berada di kandang atau pertunjukan.
“Kita harusnya tidak kaget ketika harimau bertingkah sebagai harimau. Kebutuhan satwa tidak akan pernah bisa terpenuhi di kandang,” kata dia.
Baker juga meminta agar harimau itu direlokasi ke penangkaran dan mendapatkan pendampingan.
Sementara itu, Phuket Tiger Kingdom membantah insiden itu. Pornrawee Samakthai, direktur pelaksana Phuket Tiger Kingdom, mengatakan bahwa lokasi itu tidak sesuai dengan tempat mereka.
“Video yang viral tidak menggambarkan lokasi atau pun staf kami. Insiden ini berada di Si Racha, Chonburi, bukan di fasilitas Phuket atau pun cabang kami,” kata dia.
Pornrawee mengatakan bahwa Tiger Kingdom berkomitmen untuk menjaga satwa dan keselamatan pengunjung. Bahkan, harimau-harimau di fasilitas itu tidak di rantai atau dikurung.
“Pengunjung dipandu oleh pawang profesional di setiap titik. Fasilitas ini tidak pernah merekam kejadian serius sejak awal,” kata dia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa harimau-harimau di sana tidak dipaksa untuk melakukan pertunjukan, makan, bermain atau pun tidur dalam tekanan.
“Kami akan menyelidiki kasus pemberitaan palsu ini, karena telah memperburuk citra kami,” ujar dia.
