Warga Singapura Kaget Lihat Ribuan Lele-Wings Air Terbang ke Bandara Husein

Posted on

Bulan Desember ini, infoTravel diramaikan dengan warga Singapura kaget melihat ribuan lele berenang di kanal perumahan hingga Wings Air terbang ke Bandara Husein.

Kaleidoskop infoTravel bulan Desember 2025 masih tentang berita-berita yang membuat pembaca penasaran. Ada berita tentang 23 turis yang disekap di toko oleh-oleh, sampai warung Mak Eyot yang bikin wisatawan nostalgia ke era tahun 90-an.

Dirangkum infoTravel Rabu (31/12/2025), berikut ulasan lengkapnya:

Warga di kawasan permukiman Canberra, Singapura heran oleh pemandangan tak biasa di kanal setempat. Ribuan ikan lele bergerombol dan memenuhi aliran air. Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang dibagikan seorang akun bernama Regine Tan di grup Facebook Singapore Wildlife Sightings pada Rabu (10/12/2025).

Dalam unggahannya, Tan menyatakan terkejut melihat begitu banyak ikan lele berkumpul di satu titik. “Apakah itu ikan lele? Mereka mau pergi ke mana?” tulis Tan dilansir dari mothership, Minggu (14/12).

Menanggapi video tersebut, pakar satwa liar Ivan Kwan menduga kawanan itu merupakan ikan lele laut sagor. Dugaan itu sejalan dengan penelitian Universitas Nasional Singapura (NUS) yang menyebutkan bahwa spesies tersebut kerap ditemukan di kanal atau saluran air yang terhubung langsung ke laut.

Menurut informasi dari Wild Singapore, ikan lele laut sagor biasanya berpindah ke perairan yang lebih dalam saat kondisi air surut. Ikan itu juga dikenal memiliki duri beracun, sehingga warga diimbau untuk tidak menyentuh atau mengangkatnya.

“Duri mereka beracun dan sengatannya bisa sangat menyakitkan serta bisa bertahan cukup lama,” tulis Wild Singapore.

Selain ikan lele, warga lain juga melaporkan adanya kawanan serangga di area sekitar kanal. Seorang warga mengaku hampir setiap hari melihat kawanan serangga tersebut terbang bolak-balik di sepanjang sungai dari rumahnya di Canberra Street.

Sejumlah warganet yang melihat unggahan tersebut turut menyoroti kejernihan air kanal. Mereka menilai kondisi air yang bersih menunjukkan bahwa saluran tersebut masih mampu mendukung kehidupan satwa liar.

Fenomena tersebut mengingatkan pada beberapa kota di Jepang, saat ikan koi dapat hidup di saluran air terbuka yang dialiri mata air alami karena kualitas airnya yang sangat terjaga.

Rombongan turis dikurung di dalam toko oleh-oleh setelah menolak belanja. Pelakunya adalah si pemandu wisata.

Pengalaman buruk itu diceritakan oleh pemenang kompetisi Campus SuperStar 2007, Shawn Tok, melalui Instagram Stories.

Dia mengatakan peristiwa itu itu dialami saat melakukan perjalanan ke Chengdu, China selama sembilan hari pada November 2025. Saat berkunjung ke sebuah toko, Shawn bersama kelompok wisatanya dipaksa oleh pemandu untuk membeli oleh-oleh, mulai dari batu giok, aksesoris perak, sisir, hingga obat-obatan herbal.

Mereka menolak permintaan itu. Pemandu wisata tetap ngotot meminta mereka belanja dan Shawn bersama rombongan itu bersikukuh menolaknya. Si pemandu makin kesal hingga kemudian menyekap mereka di dalam toko itu.

Pemandu tersebut mengatakan bahwa dia harus bisa mencapai target penjualan di toko yang bermitra dengan agen tur. Biasanya kuota penjualan itu berpengaruh terhadap komisi, bisa mendapatkan bonus saat mampu memenuhi target itu atau justru denda apabila tidak mampu mencapai target.

Shawn dkk bukannya sama sekali tidak belanja saat tur itu. Mereka mengatakan sudah menghabiskan sekitar 105.000 yuan atau sekitar Rp 246 juta, tetapi pemandu wisata mengatakan bahwa nominal belum mencapai targetnya.

Shawn tidak percaya dengan alasan sang pemandu wisata. Dia kembali memeriksa kontrak perjalanan dan memastikan tidak ada satu pun klausul yang mewajibkan wisatawan membeli barang atau menanggung target penjualan apa pun.

Dia juga menegaskan bahwa, menurut hukum setempat, menghentikan wisatawan di toko untuk memaksa mereka berbelanja bukan hanya tidak tercantum dalam kontrak, tetapi juga merupakan tindakan ilegal.

Karena itu, Shawn bersama rombongannya melapor kepada pihak berwenang dengan dugaan penipuan melalui praktik belanja paksa. Mereka menyerahkan riwayat transaksi hingga struk pembelian sebagai bukti.

Otoritas China merespons. Mereka turun tangan. Agen tur kemudian mengembalikan dana penuh kepada seluruh peserta tur. Insiden itu kemudian memicu perdebatan ramai di media sosial. Warganet memperingatkan para wisatawan untuk berhati-hati dengan tur murah dan agen yang mencurigakan di platform media sosial.

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja di perbatasan kembali memanas. Kedua negara itu saling serang hanya gara-gara rebutan Kuil Preah Vihear. Kuil itu ternyata sudah sejak lama menjadi sumber sengketa kedua negara.

Preah Vihear, yang berdiri di tepi dataran tinggi menghadap dataran rendah Kamboja, merupakan kompleks kuil Hindu yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa. UNESCO mengakui kuil ini sebagai Situs Warisan Dunia karena keaslian serta nilai budayanya.

Namun pengelolaan kawasan tetap menghadapi kendala akibat sengketa batas antara Thailand dan Kamboja. Letaknya yang berada tepat di garis perbatasan membuatnya menjadi sumber perselisihan berkepanjangan.

UNESCO juga mengingatkan Kamboja dan Thailand agar tidak merusak warisan dunia Kuil Preah Vihear. Mereka menilai pertempuran di area bersejarah itu dapat mengancam kelestarian kuil, serta mendesak kedua pihak melindungi warisan budaya perbatasan dan mematuhi kewajiban hukum internasional.

Sengketa Thailand-Kamboja bermula dari perjanjian batas pada 1907, ketika peta menempatkan Preah Vihear di wilayah koloni Prancis. Thailand kembali mengambil alih kuil itu pada 1954, hingga Mahkamah Internasional memutuskan pada 1962 bahwa candi tersebut milik Kamboja.

Namun, ketegangan kembali memuncak pada 2008 saat bentrokan terjadi di sekitar Preah Vihear, dengan Thailand tetap mengeklaim sebagian wilayah di sekitar kuil itu.

Bagi kedua negara, kawasan ini bukan hanya situs sejarah, tetapi juga simbol identitas nasional dan pusat keagamaan. Karena itu, setiap klaim atau aktivitas militer di sekitar kuil sering memicu reaksi keras dan meningkatkan risiko bentrokan, seperti yang kembali terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Ketegangan perbatasan ini menegaskan betapa sensitifnya status Preah Vihear dalam hubungan Thailand-Kamboja, serta perlu upaya diplomatik untuk menghindari eskalasi lebih jauh.

Jepang menjadi salah satu destinasi wisata populer bagi masyarakat Indonesia dengan lanskap perkotaan dan budayanya yang kental. Cobalah berkunjung ke Chubu, jantung Pulau Honshu, yang menjadi tempat kastel bersejarah, museum berkelas dunia, taman tematik, desa tradisional, hingga kuliner khas Jepang.

Anda bisa menjelajahi wilayah Chubu Jepang dimulai di Nagoya, ibu kota Prefektur Aichi yang dinamis. Jelajahi kastel megah yang telah direkonstruksi, dan menjadi simbol feodal Jepang, Kastel Nagoya.

Setelahnya, rasakan denyut nadi modern Nagoya dengan mengunjungi Oasis 21, sebuah taman futuristik dengan atap ‘Spaceship Aqua’ yang mencolok serta berbagai toko dan restorannya. Anda bisa mengakhiri hari di Chubu dengan naik ke Midland Square Outdoor Observation Deck Sky Promenade untuk menikmati pemandangan panorama langit kota yang berkilauan.

Hari kedua, Anda bisa mengunjungi Ghibli Park. Bagi para penggemar karya-karya Studio Ghibli seperti ‘My Neighbor Totoro’ atau ‘Princess Mononoke’, tempat ini akan menjadi surganya liburan yang menyenangkan.

Hari ketiga, jelajahi keindahan Prefektur Gifu dan rasakan tradisi Jepang yang autentik. Di Kota Tua Takayama, Anda dapat menyusuri jalan-jalan bersejarah yang terawat baik, dipenuhi rumah-rumah pedagang kayu tradisional, tempat pembuatan sake, serta toko-toko kerajinan. Mengunjungi kawasan ini akan membuat Anda seolah kembali ke zaman Edo.

Hari keempat, Masih di Prefektur Gifu, ada Desa Gassho-zukuri Shirakawa-go yang bisa dikunjungi. Desa ini terkenal dengan rumah pertanian tradisional Jepang bergaya gassho-zukuri yang khas dengan atap jerami yang curam. Shirakawa-go menawarkan pemandangan yang sangat indah. Desa yang menawan ini menjadi keajaiban arsitektur yang terletak di tengah alam.

Hari kelima, saatnya mengunjungi kota Kanazawa di Prefektur Ishikawa yang terkenal dengan kesenian yang indah, taman-taman yang eksotis, dan hidangan-hidangan laut segarnya. Mulai perjalanan Anda di Taman Kenrokuen, yang dikenal sebagai salah satu dari tiga taman terindah di Jepang.

Hari keenam, rasakan nuansa kesenian modern khas Jepang, Anda dapat berkunjung ke 21st Century Museum of Contemporary Art, Kanazawa, yang lokasinya di Kanazawa. Museum ini terkenal dengan arsitekturnya yang inovatif dan koleksi karya seni kontemporer yang menarik.

Setelah menikmati seni modern di museum, lanjutkan perjalanan dengan mengunjungi distrik Higashi Chaya, kawasan bersejarah yang memikat dengan deretan rumah teh tradisional yang dilestarikan sejak tahun 1820. Di sini, Anda bisa menyusuri jalan-jalan sempit yang dipenuhi toko kerajinan, kafe, serta toko manisan Jepang klasik. Jika beruntung, Anda bahkan bisa melihat geisha berjalan di sore hari.

Hari ketujuh, di hari terakhir di Chubu, kunjungi Takaoka, di Prefektur Toyama, sebuah kota yang kaya akan budaya. Patung Buddha Takaoka Daibutsu dapat menjadi langkah pertama Anda untuk menyaksikan sebuah patung Buddha yang terbuat dari perunggu menjulang setinggi 16 meter. Takaoka menawarkan lanskap bangunan-bangunan abad ke-21 yang melebur dengan arsitektur tradisional dan budaya kuno.

KGPA Tedjowulan memberikan surat peringatan kepada Paku Buwono XIV Purbaya. Surat dengan nomor 18/MM/KSSH/11-2025 perihal peringatan terhadap pelantikan Bebadan Keraton Solo.

Juru bicara KGPA Tedjowulan, Kanjeng Pakoenegoro, mengatakan surat tersebut dibuat pada Senin 26 November 2025 dan ditandatangani langsung oleh KGPA Tedjowulan.

“Surat tersebut ditujukan kepada Pengageng Parentah Keraton Surakarta Hadiningrat KGPH Adipati Dipokusumo,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (26/11).

Dari salinan surat peringatan yang diterima, surat tersebut berisi peringatan kepada PB XIV Purbaya. Pihaknya juga menyesalkan adanya tindakan sepihak penobatan KGPH Purbaya sebagai PB XIV.

“Gusti Tedjowulan menyesalkan sikap dan tindakan Purbaya yang terus-menerus melawan arahan pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Kebudayaan, untuk menahan diri, melakukan koordinasi, rapat, dan rembuk keluarga dengan Maha Menteri,” bebernya.

Peringatan juga diberikan Mahamenteri KGPA Tedjowulan kepada Paku Buwono XIV Mangkubumi. Peringatan tersebut diberikan usai Mangkubumi menobatkan diri sebagai Paku Buwono XIV.

Juru bicara Mahamenteri KGPA Tedjowulan, Kanjeng Pakoenegoro, mengatakan pihak Lembaga Dewan Adat (LDA) juga sudah menemui Tedjowulan. Kedatangan LDA, kata dia untuk memberi keterangan mengenai pengukuhan sepihak KGPH Mangkubumi.

“Mahamenteri telah memberikan peringatan lisan kepada Ketua LDA, dan peringatan tersebut diterima dengan baik oleh yang bersangkutan, disertai permintaan maaf, komitmen tidak mengulangi tindakan tanpa koordinasi dengan Mahamenteri, dan sikap menghormati masa berkabung 40 hari atas Suruddalem Paku Buwono XIII,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Jumat (28/11).

Habitat harimau di seluruh dunia terus menipis akibat kerusakan lingkungan, perburuan liar, dan berkurangnya mangsa. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa populasi harimau sumatera di Pulau Sumatera masih tergolong baik, terutama di ekosistem Leuser.

Penelitian itu diterbitkan pada Kamis (4/12/2025) dalam Frontiers in Conservation Science Volume 6, berjudul Sumatran tiger density estimates in the Leuser Ecosystem, Sumatra, Indonesia, dan ditulis oleh Joe J. Figel, M. Ibnu Akbar, Kamal Khairi, dan tim.

Dengan menggunakan kamera inframerah, para peneliti memantau populasi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berdasarkan jenis kelamin dan pergerakan mereka melalui tiga periode survei. Hasilnya, tim peneliti berhasil mengidentifikasi 27 individu harimau, terdiri dari 14 betina, 12 jantan, dan satu dengan jenis kelamin tidak diketahui

“Kami mendokumentasikan jumlah populasi harimau yang kuat, tampaknya termasuk yang paling sehat di pulau ini,” kata Dr. Joe Figel, dikutip dari phys.org, Senin (8/12/2025).

“Bagi mereka yang berada di lapangan, tanggung jawab sekarang jatuh pada kita untuk menggandakan upaya dan melindungi mereka secara memadai,” kata Figel.

Ekosistem Leuser, tiga kali lebih luas dari Taman Nasional Yellowstone, menjadi habitat harimau terbesar yang tersisa di Sumatera. Kawasan ini mencakup hutan dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan, dengan 44% di antaranya masih berupa hutan utuh.

“Patroli di sini juga lebih menyeluruh daripada hampir semua tempat lain di pulau ini,” ujar Figel.

Kamera jebak dipasang selama tiga periode antara 2023-2024, dan berhasil menangkap 282 gambar harimau. Kepadatan harimau yang tinggi menunjukkan ketersediaan mangsa yang cukup, sistem sosial harimau yang sehat, dan habitat berkualitas tinggi. Selama penelitian, beberapa anak harimau juga berhasil didokumentasikan, menunjukkan keberlanjutan populasi.

“Keberlangsungan habitat dan populasi mangsa merupakan alasan utama temuan kami,” kata Figel.

Penulis perjalanan Trinity, yang populer dengan serial buku The Naked Traveler, berbagi pendapatnya tentang pariwisata Indonesia. Setelah mengunjungi 111 negara lain, dia bilang tak ada yang bisa mengalahkan Indonesia.

“Kan aku udah ke 111 negara ya sampai sekarang dan aku tetap jawab Indonesia. Indonesia enggak ada yang bisa ngalahin bagusnya,” kata Trinity kepada infoTravel, Selasa (10/12/2025).

Trinity menambahkan bahwa Indonesia mempunyai banyak potensi wisata, mulai dari alam hingga kuliner. Hanya saja, letak geografi Indonesia bikin wisatawan asing sulit menjangkaunya.

“Indonesia juga ada sisi lain kurang beruntungnya dari segi geografis gitu. Kita kan negara kepulauan yang tidak bergabung dengan negara-negara lain, dan kita bukan hub penerbangan internasional sehingga kalau ke Indonesia itu butuh effort banget,” kata Trinity.

“Tapi kalau secara apa tempat, potensi, dan keindahan, keramahan, atau makanan, emang ada makanan lebih enak daripada Indonesia? Enggak ada kan? Nah, itu Indonesia is number one,” dia menambahkan.

Banjir bandang yang melanda Sumatera Barat menyisakan sampah material kayu gelondongan di Pantai Air Tawar dan Danau Singkarak.

Material kayu gelondongan tak hanya menumpuk di sungai-sungai aliran banjir bandang, tetapi juga berakhir di Danau Singkarak. Danau Singkarak merupakan hulu dari beberapa sungai besar menjadi pemberhentian terakhir sampah-sampah kayu dan material yang dihanyutkan banjir bandang di Sumbar

Sampah kayu gelondongan itu diabadikan di Nagari Muara Pingai, Kabupaten Solok. Selain itu, Pantai Air Tawar di Padang juga menjadi pemberhentian akhir dari kayu gelondongan yang dibawa dari ragam aliran sungai. Kayu-kayu itu berserakan di pinggir pantai.

Setelah sekian lama, Bandung akan kembali diramaikan oleh pesawat Wings Air. Di momen liburan akhir tahun, tepatnya mulai 20 Desember 2025 Wings Air kembali mengoperasikan layanan penerbangan dari dan menuju Bandara Husein Sastranegara (BDO).

Rute ini menghadirkan angin segar bagi masyarakat Jawa Barat yang mendambakan kemudahan perjalanan udara. Pada tahap awal, Wings Air membuka tiga rute baru yang menghubungkan Bandung dengan Solo, Semarang dan Surabaya.

“Kehadiran rute ini menjadi gerbang baru bagi mobilitas masyarakat untuk bekerja, belajar, berwisata, hingga menghubungkan keluarga lintas kota dan pulau,” ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro.

Tidak hanya menghubungkan tiga kota utama, penerbangan dari Bandung ini terkoneksi ke lebih dari 15 kota favorit di Indonesia dan luar negeri, seperti ke Pangkalan Bun, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Lombok, Jeddah dan kota-kota lainnya.

“Penerbangan ini merupakan bagian dari langkah strategis Wings Air dalam mempermudah akses masyarakat dalam menggunakan transportasi udara yang cepat dari serta menuju Jawa Barat. Bandung dipilih sebagai salah satu pusat pengembangan karena perannya yang vital sebagai simpul kegiatan ekonomi, pariwisata dan pendidikan nasional,” ujar Danang.

Kehadiran rute baru ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarkota secara menyeluruh, sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian daerah di berbagai wilayah tujuan.

Warung nasi Mak Eyot, sebuah warung nasi sederhana di Bandung ini akan membawa traveler kembali ke era tahun 90-an. Warung yang masih setia dengan metode masak tradisional ini berhasil mencuri perhatian para pecinta kuliner.

Lokasinya berada di depan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DISPUSIPDA) Jawa Barat. Lebih tepatnya, berada di Jalan Kawaluyaan Indah II No 4 Soekarno Hatta, Bandung.

Warung ini menawarkan pengalaman kuliner yang bikin flashback ke tahun 90-an. Di Warung Nasi Mak Eyot, semua masakan dimasak menggunakan tungku kayu bakar, menciptakan cita rasa autentik yang khas. Menu yang disajikan sederhana namun menggugah selera.

Termasuk di antaranya nasi, ayam, ikan, tempe, tahu, perkedel, pete, karedok terong, lalapan, dan sambal. Sambalnya sendiri terdiri dari tiga varian, yaitu sambal leunca, sambal tomat, dan sambal terasi, yang semuanya dibuat dadakan.

Kendati tempatnya tersembunyi, Warung Nasi Mak Eyot selalu ramai dikunjungi. Para pengunjung rela mengantri berjam-jam hanya untuk merasakan masakan yang mengingatkan mereka pada kampung halaman.

Cara penyajian prasmanan dan kebebasan untuk mengambil nasi sepuasnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan. Warung Nasi Mak Eyot tidak hanya menawarkan makanan yang lezat, tetapi juga pengalaman makan yang membawa nostalgia ke masa lalu.

1. Warga Singapura Kaget Ribuan Lele Berenang-renang di Kanal Perumahan

2. Tolak Belanja, 23 Turis ‘Disekap’ Pemandu Wisata di Toko Oleh-oleh

3. Kenapa Thailand dan Kamboja Saling Serang Hanya gegara Rebutan Kuil?

4. Wisata Seru 7 Hari di Chubu Jepang: Kastel, Desa Tradisional & Dunia Ghibli

5. Tedjowulan Beri Peringatan ke PB XIV Purbaya-PB XIV Mangkubumi, Apa Isinya?

6. Kabar Baik, Populasi Harimau Sumatera di Leuser Masih Oke, Kini Ada 27 ekor

7. Trinity Soal Wisata RI Setelah Keliling 111 Negara, Enggak Ada yang Ngalahin, tapi…

8. Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak

9. Wings Air Terbang ke Bandara Husein Sastranegara Mulai 20 Desember

10. Warung Nasi Mak Eyot di Bandung, Serasa Kembali ke Tahun 90-an

Habitat harimau di seluruh dunia terus menipis akibat kerusakan lingkungan, perburuan liar, dan berkurangnya mangsa. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa populasi harimau sumatera di Pulau Sumatera masih tergolong baik, terutama di ekosistem Leuser.

Penelitian itu diterbitkan pada Kamis (4/12/2025) dalam Frontiers in Conservation Science Volume 6, berjudul Sumatran tiger density estimates in the Leuser Ecosystem, Sumatra, Indonesia, dan ditulis oleh Joe J. Figel, M. Ibnu Akbar, Kamal Khairi, dan tim.

Dengan menggunakan kamera inframerah, para peneliti memantau populasi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) berdasarkan jenis kelamin dan pergerakan mereka melalui tiga periode survei. Hasilnya, tim peneliti berhasil mengidentifikasi 27 individu harimau, terdiri dari 14 betina, 12 jantan, dan satu dengan jenis kelamin tidak diketahui

“Kami mendokumentasikan jumlah populasi harimau yang kuat, tampaknya termasuk yang paling sehat di pulau ini,” kata Dr. Joe Figel, dikutip dari phys.org, Senin (8/12/2025).

“Bagi mereka yang berada di lapangan, tanggung jawab sekarang jatuh pada kita untuk menggandakan upaya dan melindungi mereka secara memadai,” kata Figel.

Ekosistem Leuser, tiga kali lebih luas dari Taman Nasional Yellowstone, menjadi habitat harimau terbesar yang tersisa di Sumatera. Kawasan ini mencakup hutan dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan, dengan 44% di antaranya masih berupa hutan utuh.

“Patroli di sini juga lebih menyeluruh daripada hampir semua tempat lain di pulau ini,” ujar Figel.

Kamera jebak dipasang selama tiga periode antara 2023-2024, dan berhasil menangkap 282 gambar harimau. Kepadatan harimau yang tinggi menunjukkan ketersediaan mangsa yang cukup, sistem sosial harimau yang sehat, dan habitat berkualitas tinggi. Selama penelitian, beberapa anak harimau juga berhasil didokumentasikan, menunjukkan keberlanjutan populasi.

“Keberlangsungan habitat dan populasi mangsa merupakan alasan utama temuan kami,” kata Figel.

Penulis perjalanan Trinity, yang populer dengan serial buku The Naked Traveler, berbagi pendapatnya tentang pariwisata Indonesia. Setelah mengunjungi 111 negara lain, dia bilang tak ada yang bisa mengalahkan Indonesia.

“Kan aku udah ke 111 negara ya sampai sekarang dan aku tetap jawab Indonesia. Indonesia enggak ada yang bisa ngalahin bagusnya,” kata Trinity kepada infoTravel, Selasa (10/12/2025).

Trinity menambahkan bahwa Indonesia mempunyai banyak potensi wisata, mulai dari alam hingga kuliner. Hanya saja, letak geografi Indonesia bikin wisatawan asing sulit menjangkaunya.

“Indonesia juga ada sisi lain kurang beruntungnya dari segi geografis gitu. Kita kan negara kepulauan yang tidak bergabung dengan negara-negara lain, dan kita bukan hub penerbangan internasional sehingga kalau ke Indonesia itu butuh effort banget,” kata Trinity.

“Tapi kalau secara apa tempat, potensi, dan keindahan, keramahan, atau makanan, emang ada makanan lebih enak daripada Indonesia? Enggak ada kan? Nah, itu Indonesia is number one,” dia menambahkan.

Banjir bandang yang melanda Sumatera Barat menyisakan sampah material kayu gelondongan di Pantai Air Tawar dan Danau Singkarak.

Material kayu gelondongan tak hanya menumpuk di sungai-sungai aliran banjir bandang, tetapi juga berakhir di Danau Singkarak. Danau Singkarak merupakan hulu dari beberapa sungai besar menjadi pemberhentian terakhir sampah-sampah kayu dan material yang dihanyutkan banjir bandang di Sumbar

Sampah kayu gelondongan itu diabadikan di Nagari Muara Pingai, Kabupaten Solok. Selain itu, Pantai Air Tawar di Padang juga menjadi pemberhentian akhir dari kayu gelondongan yang dibawa dari ragam aliran sungai. Kayu-kayu itu berserakan di pinggir pantai.

Setelah sekian lama, Bandung akan kembali diramaikan oleh pesawat Wings Air. Di momen liburan akhir tahun, tepatnya mulai 20 Desember 2025 Wings Air kembali mengoperasikan layanan penerbangan dari dan menuju Bandara Husein Sastranegara (BDO).

Rute ini menghadirkan angin segar bagi masyarakat Jawa Barat yang mendambakan kemudahan perjalanan udara. Pada tahap awal, Wings Air membuka tiga rute baru yang menghubungkan Bandung dengan Solo, Semarang dan Surabaya.

“Kehadiran rute ini menjadi gerbang baru bagi mobilitas masyarakat untuk bekerja, belajar, berwisata, hingga menghubungkan keluarga lintas kota dan pulau,” ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro.

Tidak hanya menghubungkan tiga kota utama, penerbangan dari Bandung ini terkoneksi ke lebih dari 15 kota favorit di Indonesia dan luar negeri, seperti ke Pangkalan Bun, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Lombok, Jeddah dan kota-kota lainnya.

“Penerbangan ini merupakan bagian dari langkah strategis Wings Air dalam mempermudah akses masyarakat dalam menggunakan transportasi udara yang cepat dari serta menuju Jawa Barat. Bandung dipilih sebagai salah satu pusat pengembangan karena perannya yang vital sebagai simpul kegiatan ekonomi, pariwisata dan pendidikan nasional,” ujar Danang.

Kehadiran rute baru ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarkota secara menyeluruh, sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian daerah di berbagai wilayah tujuan.

Warung nasi Mak Eyot, sebuah warung nasi sederhana di Bandung ini akan membawa traveler kembali ke era tahun 90-an. Warung yang masih setia dengan metode masak tradisional ini berhasil mencuri perhatian para pecinta kuliner.

Lokasinya berada di depan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DISPUSIPDA) Jawa Barat. Lebih tepatnya, berada di Jalan Kawaluyaan Indah II No 4 Soekarno Hatta, Bandung.

Warung ini menawarkan pengalaman kuliner yang bikin flashback ke tahun 90-an. Di Warung Nasi Mak Eyot, semua masakan dimasak menggunakan tungku kayu bakar, menciptakan cita rasa autentik yang khas. Menu yang disajikan sederhana namun menggugah selera.

Termasuk di antaranya nasi, ayam, ikan, tempe, tahu, perkedel, pete, karedok terong, lalapan, dan sambal. Sambalnya sendiri terdiri dari tiga varian, yaitu sambal leunca, sambal tomat, dan sambal terasi, yang semuanya dibuat dadakan.

Kendati tempatnya tersembunyi, Warung Nasi Mak Eyot selalu ramai dikunjungi. Para pengunjung rela mengantri berjam-jam hanya untuk merasakan masakan yang mengingatkan mereka pada kampung halaman.

Cara penyajian prasmanan dan kebebasan untuk mengambil nasi sepuasnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan. Warung Nasi Mak Eyot tidak hanya menawarkan makanan yang lezat, tetapi juga pengalaman makan yang membawa nostalgia ke masa lalu.

6. Kabar Baik, Populasi Harimau Sumatera di Leuser Masih Oke, Kini Ada 27 ekor

7. Trinity Soal Wisata RI Setelah Keliling 111 Negara, Enggak Ada yang Ngalahin, tapi…

8. Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak

9. Wings Air Terbang ke Bandara Husein Sastranegara Mulai 20 Desember

10. Warung Nasi Mak Eyot di Bandung, Serasa Kembali ke Tahun 90-an