Penumpang di penerbangan ini tak menyangka dengan apa yang akan mereka alami. Mereka jadi saksi pertengkaran dugaan perselingkuhan, sampai bikin penerbangan delay.
Insiden itu terjadi pada penerbangan bernomor UO559 dari maskapai HK Express yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Da Nang Vietnam menuju ke Hong Kong pukul 19.25 waktu setempat pada Minggu (2/11) malam.
Dikutip dari media Hindustan Times pada Rabu (5/11), pertengkaran dimulai oleh si wanita di ruang tunggu keberangkatan. Ia menuduh kekasihnya berselingkuh dengan pekerja seks komersial (PSK) dan melakukan kekerasan fisik padanya.
Ia mengklaim bahwa pacarnya telah memukulnya sebanyak 40 kali pada tanggal 1 Oktober. Dengan suara lantang, ia mengatakan bahwa bukti kekerasan sudah ia dapatkan dari Rumah Sakit Gleneagles.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Seluruh Hong Kong tahu tentang perbuatan burukmu,” teriaknya sementara orang-orang yang lewat menyaksikan adegan itu.
Para saksi mata menggambarkan wanita itu sebagai sosok yang tampak tertekan. Ia terus membungkuk ke pacarnya yang sedang duduk, sambil terus memaki-makinya.
Di sisi lain, pria itu terlihat mendiamkannya. Sampai ia mulai jenuh dan membalasnya dengan tuduhan perselingkuhan dan masalah kesehatan mental.
Waktu berlalu, penumpang diminta boarding ke dalam pesawat. Pasangan ini pun masuk, namun mereka kembali bertengkar di dalam kabin pesawat karena mendapat kursi terpisah.
Si wanita memaksa pramugari untuk dapat duduk di sebelah pacarnya. Kru kabin memberikan alasan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan karena beberapa alasan.
Kesal karena permintaannya tidak dikabulkan, wanita itu lalu mendorong pramugari sampai jatuh ke lantai. Tiga awak kabin lain mencoba menenangkannya,. Lagi-lagi situasi makin panas.
Tak mau mengakui kesalahannya, wanita itu malah menangis dan menyebut bahwa dirinya diintimidasi oleh staf maskapai. Kekasihnya tak tinggal diam, ia lagi-lagi menyebut masalah mental wanitanya yang sedang tak stabil.
Penerbangan tak lagi kondusif. Awak kabin kemudian mengawal kedua penumpang itu untuk keluar dari pesawat. Penerbangan sudah terlambat satu jam 25 menit.
“Kedua penumpang kemudian turun dari pesawat. Penerbangan UO559 akhirnya berangkat setelah penundaan 1 jam 25 menit dan tiba di Hong Kong pukul 22.50 waktu setempat,” kata juru bicara perusahaan.
HK Express meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan ini dan menegaskan kembali bahwa semua staf telah dilatih untuk menangani berbagai situasi penerbangan secara profesional demi memastikan keselamatan penumpang dan awak.
