Taman-taman Kota di Negara Lain yang Buka 24 Jam

Tak hanya Jakarta, taman-di negara-negara ini juga buka 24 jam lho. Bisa nih jadi rekomendasi traveler yang ingin menikmati malam saat liburan ke luar negeri.

infocom telah merangkum, Sabtu (24/5/2025) taman-taman yang buka 24 jam di negara-negara populer yang bisa kamu kunjungi saat liburan ke sana.

Taman Budaya Minhang berada di Distrik Minghang, Shanghai, China dan merupakan taman terbesar di wilayah itu. Taman ini buka 24 jam dan bisa dikunjungi oleh siapapun.

Taman ini terbentang seluas 45.000 meter persegi dan memiliki ruang rekreasi di tepi sungai, jalan taman yang dipenuhi pohon ginkgo, dan pemandangan bunga musiman. Antara bulan Juni dan Agustus setiap tahun, lebih dari 20 jenis bunga teratai dan lili air yang membentang di area seluas 2.900 meter persegi dipamerkan.

Salah satu kegiatan seru yang dilakukan warga dan turis di sini adalah berburu spot foto pada bulan April dan Mei. Di waktu tersebut, lebih dari 40.000 bunga mata biru muda (Nemophila menziesii) mekar dan hamparannya menyerupai laut biru langit. Cantik banget!

Serta juga ada area bunga Krisan yang tumbuh mekar di Rumah Biru Huiyin, sebuah bangunan penting di Taman Budaya Minhang.

Di taman ini juga terdapat danau cantik yang menjadi favorit warga untuk berfoto dan bersantai. Untuk malam hari hari, area danau ditutup demi keselamatan.

Taman ini merupakan sumbangan dari pengusaha kaya Singapura bernama Hong Lim Park. Dikutip dari websitenya, Taman Hong Lim menjadi tempat berlangsungnya demonstrasi politik pertama di Singapura. Kini, taman ini tetap menjadi tempat berlangsungnya berbagai acara komunitas.

Taman ini luasnya sekitar 1 hektar buka 24 jam dan bisa dijangkau dari Stasiun MRT Clarke Quay.

Taman cantik di Busan ini tidak buka 24 jam, namun beroperasional mulai pukul 05.00-24.00 setiap harinya. Dikutip dari busan.go.kr, Busan Citizens Park didirikan berdasarkan lima tema, yaitu Memori, budaya, kesenangan, alam, dan partisipasi.

Taman ini memiliki lebih dari satu juta pohon, termasuk 97 spesies berbeda (46 spesies pohon hutan dan 43 spesies semak). Fasilitas taman ini meliputi pusat informasi, pusat sejarah taman, area sepanjang 490 meter di sepanjang Aliran Bujeoncheon, bentangan sepanjang 450 meter di sepanjang Aliran Jeonpocheon, empat air mancur, enam alun-alun, sembilan area bermain, tempat parkir, kafe, minimarket, dan toilet.

Kota Busan berupaya keras menjadikan Busan Citizens Park sebagai destinasi kelas dunia, tidak hanya bagi penduduk kota dan warga Korea, tetapi juga bagi orang-orang dari seluruh dunia. Taman ini memperoleh Sertifikasi Bebas Hambatan awal pada bulan Februari 2014 dari Korea Land and Housing Corporation.

Demi keselamatan pengunjung, taman memasang CCTV (42 CCTV pencegahan kejahatan pintar, 50 CCTV umum) dan memantau setiap sudut taman 24 jam sehari. Setiap situasi darurat akan dilaporkan ke pusat manajemen taman, kantor pemadam kebakaran, dan kantor polisi.

Teknologi canggih taman ini tidak hanya menyediakan akses internet gratis sepanjang waktu, tetapi juga memungkinkan pengunjung untuk dengan cepat memindai kode QR yang terletak di lokasi yang strategis yang ditempelkan pada setiap pohon untuk dengan mudah memperoleh informasi tentang spesies tertentu.

Tiergarten merupakan salah satu taman populer dan terbesar di Jerman yang terbentang di lahan seluas 210 hektar. Taman ini berada di distrik dengan nama yang sama yaitu Tiergarten dan buka 24 jam.

Bagi warga Berlin, Taman Tiergarten adalah paru-paru hijau kota ini – seperti Central Park di New York atau Hyde Park di London. Dekat dengan pusat kota dan berbatasan dengan tempat-tempat wisata utama seperti Gerbang Brandenburg atau Potsdamer Platz.

Ragam kegiatan yang dilakukan warga lokal di sini, seperti berlari, bermain skateboard, bersepeda, dan berjalan kaki, serta tempat bagi mereka yang hanya ingin bersantai di bawah sinar matahari. Hamparan rumput hijau di taman ini populer untuk piknik keluarga, pertandingan bola, atau sekadar bersantai dan melepas lelah.