Topan super besar melanda Filipina belum lama ini, membuat dua orang meninggal dunia dan jutaan orang harus dievakuasi.
Badai besar yang disebut warga setempat sebagai Uwan itu menimbulkan kepanikan di banyak daerah. Menurut Badan Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA), setidaknya kabar terkini dilaporkan dua orang tewas akibat badai tersebut.
Mengutip Al Jazeera, Senin (10/11/2025) Topan Fung-wong menghantam daratan di Provinsi Aurora, Pulau Luzon, Minggu sekitar pukul 21.10 waktu setempat. Dengan kecepatan angin mencapai 185 kilometer per jam dan hembusan hingga 230 kilometer per jam, badai tersebut memutus aliran listrik di sebagian besar wilayah Bicol. Langkah evakuasi besar-besaran dilakukan bahkan sebelum badai mencapai daratan.
Kehadiran Topan Fung-wong menambah penderitaan warga Filipina yang baru saja dilanda Topan Kalmaegi beberapa hari sebelumnya. Badai itu menewaskan 204 orang di Filipina dan sedikitnya lima orang di Vietnam.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Sebagai antisipasi, Pemerintah Filipina menetapkan sejumlah wilayah di Luzon pada level peringatan badai tertinggi, sementara Metro Manila dan sekitarnya berada pada level 3. Beberapa bandara utama seperti Bandara Internasional Bicol dan Sangley Point di Metro Manila juga ditutup sementara demi keamanan penerbangan.
Kantor Pertahanan Sipil Filipina melaporkan dua korban jiwa akibat topan tersebut. Seorang warga Catanduanes dilaporkan tenggelam, sementara seorang perempuan ditemukan tewas di bawah reruntuhan rumah di Kota Catbalogan.
Pemerintah Filipina memperingatkan bahwa Fung-wong bisa berdampak ke hampir seluruh wilayah Filipina. Warga di daerah pesisir dan dataran rendah diminta segera mencari tempat aman.
Presiden Ferdinand Marcos Jr. bahkan mengumumkan keadaan darurat nasional untuk mempercepat upaya penanganan dan evakuasi.
Fung-wong menjadi badai ke-21 yang melanda Filipina di tahun ini, jumlah yang tidak jauh dari rata-rata 20 topan per tahun. PAGASA menyebut topan ini diperkirakan bergerak ke arah barat laut pada Senin, lalu berbelok ke utara pada Selasa dengan kekuatan yang masih setara topan.
Pada Rabu, Fung-wong diperkirakan melintasi Selat Taiwan, lalu melemah saat mencapai daratan barat Taiwan pada Kamis. Setelah itu, sistem cuaca ini diprediksi berubah menjadi badai tropis lemah saat bergerak ke arah Kepulauan Ryukyu di Jepang.
